MOJOKERTO – Penemuan jasad korban berinisial AE di dalam karung terungkap setelah petugas Satreskrim Polresta Mojokerto berhasil meringkus dua remaja. Kedua pelaku yakni AB (15) dan AD (19) diringkus di rumahnya di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.

Kedua pelaku mengaku membunuh siswi asal Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto pada saat korban hilang dari rumahnya. Keduanya diringkus di rumahnya di wilayah Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, pada Senin (12/6) Sore.

Keduanya diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan korban yang jasadnya ditemukan dalam karung warna putih di bawah jembatan rel Kereta Api (KA) Dusun Karangnongko, Desa Mojorano, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Korban dinyatakan hilang sejak tanggal 15 Mei dan dilaporkan ke Polsek Kemlagi pada 17 Mei 2023.

"Kami menangkap pelaku dulu sore hari. Setelah itu ada informasi jika jasad korban sengaja dibuang dan dibungkus karung di parit dekat rel KA. Pembunuhan berlangsung sejak korban dilaporkan hilang oleh keluarga," ungkap Kasat Reskrim Polresta Mojokerto, AKP Bambang Tri Sutrisno, Selasa (13/6)

Keduanya diringkus berdasarkan penelusuran riwayat aktivitas korban selama sebulan terakhir. Dari keterangan pelaku, lanjut mantan Kasat Narkoba Polres Mojokerto ini, kedua pelaku membenarkan telah melakukan pembunuhan terhadap korban dan membuang mayat korban jauh dari pemukiman.

"Dari pengakuan kedua pelaku, korban sengaja dibuang di area yang jauh dari pemukiman warga. Pembunuhan dilakukan tepat di hari ketika korban berpamitan hendak pergi ke pasar malam bersama temannya yakni tanggal 15 Mei 2023 lalu. Kami masih melakukan penelusuran dan penggalian keterangan," katanya.