02 Mei 2024
Kisah Nyata

Peneliti Ungkap Teori Baru Penyebab Tewas Raja Tutankhamun

post-img
PEMBUNUHAN TUTANKHAMUN: Raja, yang baru berusia 19 tahun ketika meninggal, ditemukan tidak hanya menderita malaria tetapi juga berbagai kelainan pada saat kematiannya. (Foto: MailOnline)

SUDAH lama diyakini bahwa Tutankhamun meninggal karena luka terbuka karena ia semakin lemah akibat malaria.

Kendati demikian, seorang Egyptologist sekarang telah mengusulkan teori baru yang kontroversial, yang menyatakan bahwa Boy King mungkin telah meninggal dalam kecelakaan saat mengemudi sambil minum.

Sofia Aziz, seorang peneliti independen pemenang penghargaan, percaya bahwa 'remaja tipikal' terbunuh setelah kecelakaan kereta berkecepatan tinggi saat mabuk anggur.

"Bencana inilah yang memberinya patah tulang kaki yang mengancam jiwa yang kemudian terinfeksi dan menyebabkan kematian yang lambat," klaim Ms Aziz.

"Dia seperti remaja pada umumnya, mabuk dan mungkin mengemudikan kereta terlalu cepat," kata Ms Aziz kepada BBC Science Focus.

Pada tahun 2010, sekelompok Egyptologists secara radiologis memeriksa mumi firaun untuk lebih memahami penyebab kematiannya.

Raja, yang baru berusia 19 tahun ketika meninggal, ditemukan tidak hanya menderita malaria tetapi juga berbagai kelainan pada saat kematiannya.

Studi sebelumnya mengklaim dia membutuhkan tongkat untuk berjalan karena dia menderita penyakit Köhler yang menyakitkan selain oligodactyly di kaki kanannya dan kaki pengkor di kaki kirinya.

Namun para peneliti menyimpulkan bahwa sebenarnya patah kaki yang membunuhnya, dengan penyebab yang tidak jelas.

Sekarang, Ms Aziz telah sepenuhnya mengesampingkan teori-teori ini, menggambar harta benda di makamnya sebagai petunjuk.

Sudah lama diyakini bahwa orang Mesir Kuno dikuburkan dengan benda sehari-hari yang dapat digunakan di alam baka.

Para ahli sebelumnya mengatakan bahwa biji dan buah yang ditemukan di makam Tut mengindikasikan dia sedang menjalani perawatan medis, seperti dilansir MailOnline.

Tapi Ms Aziz menunjuk ke enam kereta, baju besi dan simpanan anggur yang juga ditemukan di sana.

Harta benda ini menunjukkan dia tidak cacat dan mengendarai kereta seperti 'prajurit raja', katanya. 

Artikel Lainnya

Tentang Kami

Kami Menyajikan informasi terkini dan terbaru seputar ekonomi, politik, hiburan , mancanegara, dan gaya hidup