17 Mei 2024
teknologi

Perangkat Rahasia James Bond Memang Ada, Dikembangkan M19 Sejak Perang Dunia II

post-img
SENJATA INTELIJEN: MI9, pusat intelijen militer Inggris sejak 1939 hingga 1945, mengembangkan ratusan perangkat rahasia. Yang digunakan untuk membantu tawanan perang kabur dan membantu kembalinya tentara yang terjebak di wilayah musuh (Foto2: MailOnline)

MULAI dari pena dengan belati hingga kompas di dalam kancing, inilah peralatan untuk melarikan diri yang digunakan oleh pasukan Sekutu di Perang Dunia II yang kerap kita lihat di filim tentang spionase.

MI9, pusat intelijen militer Inggris sejak 1939 hingga 1945, mengembangkan ratusan perangkat rahasia. Yang digunakan untuk membantu tawanan perang kabur dan membantu kembalinya tentara yang terjebak di wilayah musuh.

Para ahli di Kementerian Perang merekayasa peta dalam permainan Monopoli, dan pekerjaan mereka diungkap dalam sebuah buku oleh veteran militer dan sejarawan Phil Froom berjudul Evasion and Escape Devices.

Buku ini mengungkap tentang bagaimana John Waddington, distributor permainan Monopoli di Inggris, dikontrak oleh MI9 untuk memproduksi dan menyelundupkan peta untuk melarikan diri pada awal perang.

Karena Monopoli dikenal sebagai permainan populer maka pihak berwenang berpikir hal itu menjadikannya dapat diselundupkan ke kamp-kamp tawanan perang untuk menjadi petunjuk bagi mereka kabur dari penjara militer.

Ketebalan papan dan kotak luar memungkinkan masuknya hacksaws, peta dan kompas - dan peralatan penting lain bahkan diselundupkan dalam dadu.

Waddington menjadi sumber utama badan-badan intelijen untuk mendukung distribusi peta melarikan diri dan sebagai hasilnya juga digunakan untuk memasok barang-barang cetakan lainnya.

Ini termasuk satu bungkus kartu remi yang berisi peta kertas individu tersembunyi antara depan dan belakang kartu.

Tiap selembar kartu dari 48 kartu akan membentuk sebuah peta, empat kartu as memberikan peta tentang jalan, kereta api dan sungai - dan joker sebagai perangkat perakitan peta.

Ide cemerlang lain dari MI9 adalah menyelundupkan pewarna terkonsentrasi, yang maksudnya bahwa jika seorang tentara Sekutu berada di belakang garis musuh mereka bisa mewarnai seragam mereka untuk menghindari terlihat oleh musuh sekaligus menghindari penangkapan.

Salah satu cara untuk mendapatkan tinta di wilayah musuh adalah melalui penggunaan pastel yang digunakan pelukis, yang benar-benar berisi pewarna dikompresi dan terkonsentrasi.

Metode lain mengangkut zat warna ini ke kamp-kamp penjara musuh dalam tinta pena khusus atau buah catur.

Aksi menyamar paling menakjubkan adalah dengan menyembunyikan pewarna dalam permen almond - para tahanan paham untuk menggunakannya untuk kabur.

Perwira intelijen MI9 Clayton Hutton bertanggung jawab untuk sejumlah besar perangkat penyamaran yang diproduksi dan dia bertanggung jawab dengan mendukung pelarian 35.000 tentara Sekutu.

Salah satu karya terbaiknya adalah ´pulpen ajaib´ untuk melarikan diri, yang juga digunakan oleh badan intelijen Amerika, MIS-X.

Perangkat karya Hutton dapat menggabungkan banyak alat bantu melarikan diri sehingga menjadi peralatan lengkap untuk kabur dari penjara musuh.

Serta menggabungkan pewarna seragam yang bisa dijejalkan dengan beberapa kompas, peta dan Aspirin dikompresi khusus dan tablet Benzedrine.

Konsep lain dari Mr Hutton adalah ´senjata jarum´.

Pena yang bisa dibentuk menjadi senjata mematikan dapat ditembakkan dengan proyektil buatan tangan yang dibuat dari jarum gramofon dan sikat cukur rambut.

Jarum mematikan ini dapat ditembakkan hingga 12 meter dengan akurasi melumpuhkan.

Senjata jarum dikirim ke Prancis dan didistribusikan ke kelompok perlawanan, yang digunakan mereka untuk menundukkan pasukan pendudukan Jerman.

Kelompok perlawanan mendengar kabar di kalangan orang Jerman bahwa anak panah benar-benar beracun yang artinya bahwa setiap tentara Jerman yang terkena tembakan harus bergegas ke rumah sakit lantaran khawatir akan berakibat fatal seperti dilansir MailOnline.

Artikel Lainnya

Tentang Kami

Kami Menyajikan informasi terkini dan terbaru seputar ekonomi, politik, hiburan , mancanegara, dan gaya hidup