02 Mei 2024
presiden

Masuk Anggota FATF, Presiden Jokowi Minta Pencegahan TPPU Diperkuat

post-img
PENCEGAHAN TPPU: Presiden Jokowi saat memberikan keterangan beberapa waktu lalu di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Setpres RI)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong peningkatan komitmen pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan terpilihnya Indonesia menjadi anggota penuh dari Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorist Financing (FATF) sejak Oktober 2023 yang lalu.

“Ini memang kita harus tepuk tangan untuk kerja keras PPATK dan kementerian lembaga karena ini bukan hal yang mudah untuk bisa diterima, karena ini merupakan pengakuan dunia internasional atas efektivitas regulasi kita, atas efektivitas koordinasi kita, atas efektivitas implementasi di lapangan terhadap anti pencucian uang dan juga pendanaan terorisme di negara kita Indonesia,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (17/3).

Selain itu, menurut Jokowi kredibilitas ekonomi nasional juga semakin meningkat dan persepsi mengenai sistem keuangan semakin baik serta positif.

“Akhirnya ini akan mendorong berbondong-bondongnya investasi untuk masuk ke negara kita Indonesia. Reputasi itu penting, penilaian dunia internasional itu penting,” ungkap Presiden.

Untuk diketahui, Indonesia menjadi anggota penuh ke-40 FATF pada akhir Sidang Pleno FATF di Paris, Prancis, tanggal 27 Oktober 2023. FATF sebelumnya memiliki 39 anggota, yang terdiri atas 37 yurisdiksi dan dua organisasi internasional.

Artikel Lainnya

Tentang Kami

Kami Menyajikan informasi terkini dan terbaru seputar ekonomi, politik, hiburan , mancanegara, dan gaya hidup